BENGKALIS- Telah terjadi perampokan dengan kekerasan di Jalan Jurong, dekat Jembatan II Desa Petani Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (6/2) sekira pukul 20.00 wib kemarin pelaku berhasil menggondol satu unit mobil perusahaan.Mobil yang dibawa para kawanan perampok ini, jenis Dump Truck Mitsubishi Colt Diesel Canter 125 PS warna kuning No.Pol : BM 8552 QU No.Mesin : 4D34T-J55711, No.Rangka : MHMFE74P5 DK100104 Thn Pembuatan 2013.
Perampokan dengan senjata api (senpi) di Kecamatan Mandu ini, merupakan gerombolan, yang jumlahnya kurang lebih tujuh orang yang tidak dikenal, dengan seorang korban, yang merupakan karyawan swasta, beralamat di Perumahan PT Andika Permata sawit Lestari Jurong Rayon I Desa Bonai Kabupaten Rokan Hulu, bernama Yogi Situmeang (32).
Demikian yang disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP. A Supriyadi Senin (8/2). Dijelaskan, setelah korban mengalami perampokan Sabtu malam tersebut, pada Ahad, sekitar pukul 10.30 wib, langsung melapor ke Polsek Mandau. “Saat ini, laporan kasus perampokan tersebut masih dalam dalam proses lidik dan menyebarkan anggota jajaran Polsek Mandau,” ungkap Kapolres Supriyadi.
Mantan Kapolres Pelelawan ini menjelaskan, kronologis kejadiannya, pada Sabtu kemarin, sekira pukul 20.00 wib, ketika korban seorang diri dengan mengemudikan mobil milik perusahaan, berangkat dari Jurong tujuan ke Duri untuk menjemput karyawan.”Tapi sesampainya di TKP, mobil korban disalip dan langusung dihadang sebuah mobil berisikan 7 orang, mobil jenis Avanza warna merah, yang tidak diketahui nomor Polisi nya,” jelasnya.
Kemudian ketujuh orang tersebut semuanya turun dan dari dua orang diantaranya menodongkan benda berbentuk senjata api genggam kearah korban, dikarenakan korban merasa ketakutan, maka mobil yang dibawa korban tidak bisa diselamatkan dan langsung dibawa kabur oleh kawanan perampok tersebut, kearah Kota Duri.
“Sesudah itu, korban di masukkan kedalam mobil Avanza. sedangkan didalam mobil, tangan korban diikat dengan tali kain, mulut dan mata ditutup dengan Lakban dan dibuangnya di Duri 13,” ungkap Supriyadi lagi. (*/FR).