SIAK- Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Pusat, Provinsi bahkan Daerah dalam memberantas kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti Pelatihan Tenaga Pembina Masyarakat Desa (Gabinsa) wilayah Riau yang berlangsung selama 3 hari belakangan ini, hingga akhirnya resmi ditutup Kamis (21/1) kemarin.
Dalam penutupan pelatihan Gabinsa wilayah Riau dihadir hadir sejumlah Bupati dan Walikota se Provinsi Riau, para Dandim dan Danramil, para Kepala Desa, serta organisasi kemasyarakatan. Serta Wakil Bupati Siak Drs H. Alfredy MSi dan secara resmi ditutup oleh Komandan Resort Militer 031/Wirabima Brigadir Jenderal TNI Nurendi, M.Si.
Dalam sambutannya Komandan Resort Militer 031/Wirabima Brigadir Jenderal TNI Nurendi, MSi menyampaikan, peserta Gabinsa gelombang I berjumlah 150 peserta perwakilan koramil se Provinsi Riau dengan sasaran 1000 peserta.
“Kita sudah melatih selama 3 hari di batalion 132, berbagai ilmu dan pengetahuan telah disampaikan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu kegiatan Babinsa dan juga Kepala Desa di berbagai Desa atau wilayah masing-masing, terutama masalah pencegahan kebakaran lahan dan hutan,” jelasnya.
Tunjukkan kepada dunia lanjutnya menjelaskan, sasaran lain dilakukan pelatihan ini yakni bahwasanya pada 2016 ini bersama-sama komitmen terbebas dari Karhutla. Sebab, terjadinya kebakaran hutan dan lahan kerapa terjadi setiap tahunnya di Provinsi Riau.
“Kita berpesan kepada peserta untuk menjaga sikap dan prilaku serta loyalitas kepada pimpinan dan teman, sehingga apa yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat berguna bagi seluruh masyarakat nantinya,” pesan Brigadir Jenderal TNI Nurendi seraya mengakhiri sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Siak, Drs H Alfredi MSi dalam sambutannya mewakili Bupati/Walikota se Provinsi Riau menyampaikan, apresiasi kepada Danrem 031/Wirabima selaku pimpinan Komando Resort Militer di wilayah Provinsi Riau yang memiliki inovasi yakni dengan melatih Gabinsa gelombang I.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten/Kota se Provinsi Riau memberikan penghargaan yang sebesar besarnya kepada Danrem atas inisiasi dan inovasinya memberikan pelatihan kepada Gabinsa, yang nantinya bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ucap WabuP Siak.
Selain itu Wabu juga berpesan kepada seluruh peserta Gabinsa, apa yang diperoleh melalui pembekalan ini hendaknya dapat membantu Kepala Desa dalam membangun Desa menuju Desa yang maju dan mandiri, serta untuk mewujudkan ketentraman diwilayahnya.
Sebagaimana diketahui lanjut Drs Alfredy menyampaikan, peran dan fungsi Gabinsa ini sangat diharapkan bersama Babinsa dan Kepala Desa untuk mengayomi masyarakat menuju masyarakat yang sebagaimana diharapkan.
“Kegiatan pelatihan ini satu-satunya di Indonesia, dan nantinya akan menjadi pilot project dan menjadi contoh bagi Danrem-Danrem seluruh Indonesia. Kalau Pemerintah Desa kuat insyaallah NKRI akan kuat dan keutuhan dalam negara ini akan semakin kuat,” tukas Wabup Siak.(*/FR)