KATA film tentu sudah tak asing lagi ditelinga setiap orang. Apalagi bagi mereka yang memang mencintai dunia seni ini. Banyak orang, terutama di Kabuapaten Kepuluan Meratin sebagai pulau terluar yang hanya jadi penikmat film alias penonton saja. Namun yang menjadi tandatanya apakah ada anak pulau terluar bisa terjun langsung menggeluti dunia perfilman.
Hal tersebut telah dijawab oleh Komunitas Video Maker Meranti dalam forum jumpa pers ,Rabu siang (6/1) tepat pukul 11:00WIB yang didiri oleh Sekretaris Disparpora H Ismil A, Kapolres Kepuluan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Ketua Suku Asli Teonghoa, dan Lembaga Adat Melayu yang kerap dipanggil Wak Kasam. yang saat ini lagi persiapan dalam pembuatan sebuah film yang berjudul “Panggil Aku Laila” tidak hanya sampai disitu pembuatan film tersebut murni nantinya akan didukung oleh masyarakat Meranti baik dari pemerannya hingga sampai ke donasi masalah pendanaannya yang dituang dalam agenda 10.000 satu orang.
Mamang diakui oleh Ketua Komunitas, Juwita Ratna menyatakan, sebelum dibentuk komunitas video Maker Meranti ini, berawal dari pembuatan videoclip eforia beberapa waktu yang lalu, itu juga sangat tidak terdunga. dan pembuatan film itu langsung di kelola oleh SIP Managemen Andy yang terbilang profesional dan memiliki banyak pengalaman dalam seni olah video dan pembuatan film pendek, nantinya film ini akan daftarkan masuk Rekor Muri Indonesia pasalnya, belum ada pembuatan sebuah film yang didonasi pembiyaan dicover langsung dari masyarakat dan nantinya juga untuk masyrakat dalam mengembangkan skil video maker asal Meranti.
“komunitas ini juga bergerak secara indenpenden yang terbuka untuk mewadahi kreatifitas generasi muda Meranti dalam cara pembuatan film yang diselaraskan dalam bentuk pengembangan bakat akting anak anak muda Meranti, dan tidak menutup keterlibatan dari pihak manapun yang memiliki hoby dalam seni pembuatan film.” jelasnya
Untuk itu dirinya sangat berharap dengan adanya gerakan tersebut, akan mendapat respon dari pihak manapun terutama dukungan dalam bentuk bimbingan dari Kapolres Kepuluan Meranti yakni, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, karna dirinya sangat yakin dengan kiprah Kapolres Kepuluan Meranti tiu dalam dunia perfilman nasional sangat perlu dipertimbangkan.
Kapolres Kepuluan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi sangat mengupresiasi atas rekomendasi kerterlibatan dirinya di Komunitas Video Maker Meranti. dirinya sangat berharap, atas adanya para video maker di Meranti bisa melebihi kemampuan movie maker daerah luar yang sudah meranbah ke tingkat nasional maupun internasioanl.
“Memang sebelumnya saya telah mendapat atensi langsung dari Kapolri untuk selalu mendukung guna mengembangkan kreatifitas anak bangsa, salah satunya adalah peran dimana movie maker mesti dikembangkan, apatahlagi komunitas ini bergerak secara mandiri tidak melibatkan sponsorsip ataupun bantuan dari dana daerah, paling tidak bisa lebih maju selangkah, kalaupun tidak tembus ketingkat Internasional, nasionalpun tidak masalah, yang penting jangan berurusan dengan polisi karena masalah , alangkah baiknya dekat dengan peseni jika ingin maju.” jelas Pandra.(*/FR)